Mengakibatkan poin melayang.
2 x dengan cara beruntun di Premier League musim ini, Liverpool tidak dapat cetak gol. Awal hari tadi berkunjung ke markas Hull scuad garapan Brendan Rodgers mesti terima fakta pulang dengan tangan kosong.
Akhir minggu bersua West Brom, juga tidak satu kalipun penjaga gawang lawan memungut bola dari dalam gawang mereka.
Di dalam perjuangan berat manfaat tampak di Champions League musim depan, cuma poin penuh dapat yakinkan hal itu tetapi tanpa ada dapat ceploskan bola terang angan untuk bertanding di setiap tengah minggu musim depan hanya impian semata.
Secure style permainan, The Reds tampak seperti umum dengan menguasai (umum bila lawan dibawah mereka), tampak penguasaan bola menguasai dikuasai oleh yang memiliki Anfield tetapi tuan rumah bermain sangatlah disiplin. Pujian untuk anak-anak Steve Bruce sepanjang 90 menit berkelanjutan melindungi daerah pertahanan walaupun sekian kali pernah tembus.
Keseluruhan 12 kali Mario Balotelli serta kawan-kawan melepas sepakan baik itu dari dalam maupun luar kotak penalti, dari jumlah itu sembilan salah satunya berhasil mengarah ke gawang penjaga gawang veteran, Harper.
Banding dengan Hull yang hanya dapat bebaskan tujuh usaha untuk cetak gol, empat sukses mengarah ke Mignolet serta satu berbuah gol melalui sundulan Dawson.
Seluruhnya tembakan mengarah dari beberapa pemain Liverpool dengan mudahnya terbaca oleh Harper, jikalau ada satu usaha untuk selamatkan gawang yaitu waktu Henderson dengan improvisasi tinggi dapat bebaskan bola sesudah memperoleh umpan manis dari Coutinho. Steve mesti berjuang ekstra supaya bola tidak masuk ke gawang.
SuperSoccer Apps juga mencatat tidak ada kesempatan masak dari Coutinho dan pemain merah yang lain, sesaat Hull dapat buat dua.
Sepanjang kuasai jalannya kompetisi di mana meraih 61% keseluruhnya, Liverpool cukup aktif ada di final third. 59 kali mereka berhasil ada di daerah ini serta sukses lakukan operan sejumlah 135 dari keseluruhan 190.
Terkecuali dapat dipatahkan oleh beberapa pemain lawan, mereka berupaya untuk menarik keluar atau melonggarkan lini pertahanan Hull. Saat itu sukses 21 kali dapat memindahkan bola ke kotak penalti. Sepanjang itu juga makin bingung lini depan serta tengah untuk bagaimanakah ceploskan bola. Dipandang dari keseluruhan shot on tujuan dijelaskan pada awal mulanya.
Pekerjaan rumah lagi untuk Rodgers untuk lebih menajamkan insting membunuh beberapa penggedor yang dipunyai. Lantaran lihat catatan diatas semestinya Harper seringkali memungut bola dari dalam gawangnya sendiri bukanlah Mignolet, bila The Reds mendadak tak lupa bagaimanakah langkahnya cetak gol.
Jadi tidak butuh berkecil hati lihat hasil kompetisi awal hari tadi. Perjuangan menuju Champions League musim depan masih tetap terbuka walaupun berat, serta Tottenham di belakang telah siap menukar posisi di klassemen bila Liverpool tidak hati-hati.