Jika anda suka berbelanja dengan berbagai toko atau pasar yang banyak anda kunjungi, maka untuk jaman sekarang ini lebih cara dalam berbelanja akan lebih luas dan jangkauan tok yang dikunjungipun akan lebih banyak, lebih luas, dan dapat mendunia. Namun anda tidak perlu mendatangi tokonya satu persatu, anda cukup diam dan duduk manis di depan layar komputer anda. Ya, belanja online, sistem belanja yang menurut sebagian orang lebih praktis, mudah dan juga simple. Karena sebagai pembeli tidak perlu pergi kemana-mana. Belanjanya cukup mudah tinggal lihat barang, setuju, trasfer barang dan klik jadi barang yang diminati tersebut menjadi milik anda.
Dengan belanja online memang lebih praktis dan mudah jika dibandingkan dengan belanja secara konvensional atau belanja offline. Berbagai pilihan produk dapat kita pilih secara jelas, bahkan dengan harga-harganya. Namun bagi mereka yang sudah menjadi ketagihan akan belanja online ini, terkadang dapat menjadi penghamburan dan pemborosan tersendiri. Karena mudahnya membeli barang sehingga pertimbangan dan perhitungan akan penting tidaknya barang yang dibeli menjadi terabaikan, sehingga dampak yang terjadi menjadi pemborosan akan keuangan keluarga.
Apalagi banyak toko-toko online yang menawarkan produknya dengan harga yang miring dibanding dengan harga yang ditawarkan di toko-toko secara offline. Ditambah lagi banyaknya diskon, voucher belanja, atau kupon untuk belanja, semakin membuat mereka yang suka akan belanja tidak lagi memikirkan baik tidaknya dalam membeli barang yang dipesan. Urusan tidaknya manfaat yang dibeli seolah-olah menjadi nomor sekian, tergantikan dengan adanya voucher diskon belanja yang murah, kupon berhadiah, dan juga diskon selangit yang diberikan kepada mereka yang membeli barang dari toko tersebut.
Tidak ada toko yang mau rugi dalam menjual barangnya, lalu mengapa banyak toko-toko baik yang offline dan terutama yang online, dengan mudahnya memberikan voucher diskon belanja yang besar-besaran. Apakah mereka tidak rugi? Inilah yang seharusnya menjadi salah satu pertanyaan bagi para konsumen sebelum “memuaskan nafsu” belanjanya. Banyak cara yang dilakukan oleh mereka pemilik toko-toko agar barang yang dijualnya terlihat sangat murah di mata pelanggannya. Padahal dibalik itu ada cara khusus supaya barang yang dijualnya dapat laku, secara kasarnya walaupun hanya kembali modalnya saja, tanpa ada keuntungan. Penjualan yang dilakukan adalah penjualan dalam jangka panjang sehingga, dengan modal yang kuat, target yang dicapai terlebih dahulu adalah kepercayaan nasabah dan ketertarikannya untuk kembali lagi berbelanja di tokonya.
Sehingga bagi anda yang sering berbelanja di toko baik online atau offline dengan memanfaatkan voucher diskon belanja, anda harus lebih selektif lagi dalam memilah dan memilih barang yang memang menjadi prioritas anda dengan barang yang hanya akan menjdi penguras keuangan keluarga anda. Cerdas dan cermat dalam berbelanja anda sendiri yang menentukan, jangan sampai anda membeli barang yang dalam penggunaannya kurang termanfaatkan alias mubazir.