Setiap kita pasti sudah mengenal yang namanya buncis, buncis yang sering dipakai dalam berbagai resep makanan ini, merupakan makanan yang banyak disukai, baik anak-anak ataupun dewasa. Pengolahannya yang mudah dan praktis menjadikannya dapat diolah oleh mereka yang ahli dalam membuat resep masakan, atau gadis remaja yang mencoba membuat masakannya sendiri. Untuk mendapatkannyapun tidak terlalu sulit, diberbagai pasar atau warung-warung sederhanapun, buncis yang dikenal sebagai pelengkap sayur sop, oseng-oseng dan yang lainnya ini mudah untuk didapatkan.
Bahkan rasanyapun akan semakin nikmat ketika dibuat tumis buncis. Hanya dengan sedikit kreasi dengan menambahkan tambahan makanan baru sebagai pelngkapnya, maka tumis buncis dapat dibuat. Namun bukan saja rasa yang nikmat yang akan kita dapatkan dari sihijau ini, tumis buncis yang nikmat juga dapat membantu dalam menekan gula darah yang berlebih. Tingginya kadar gula darah dalam tubuh dapat teratasi dengan mengkonsumsi buncis secara teratur dan rutin, sehingga kandungan zat di dalamnya dapat memberikan manfaat bagi tubuh.
Tumis buncis yang sering dibuat oleh ibu-ibu di rumah, selain rasanya yang nikmat juga mengandung banyak serat yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu juga sayuran ini memiliki kandungan zat yang lainnya yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia. Dalam buncis terkandung pottasium, fosfor, kalsium, lignin dan enzim protease inhibitor. Zat lainnya seperti stigmasterol dan sitosterol mampu meningkatkan produksi insulin yang berfungsi sebagai penekan kadar gula dalam darah.
Selain menurunkan kadar gula darah yang tinggi, manfaat buncis yang lainnya juga dapat dirasakan seperti melancarkan pencernaan, menstimulasi kekebalan tubuh, mencegah kanker usus besar, mengobati tukak lambung, serta dapat membantu dalam memperkecil terjadinya kanker ganas. Selain itu sayuran hijau ini juga daprt membantu dalam mengobati penyakit diabetes melitus.
Namun sebelum kita mengkonsumsinya, terlebih dahulu kita harus memperhatikan kebersihannya, kesegarannya, teksturnya dan tua atau masih mudanya buncis tersebut. Hal ini penting dilakukan agar kandungan zat yang penting dalam buncis bagi tubuh dapat diambil secara maksimal. Pengolahan dalam memprosesnyapun harus diperhatikan, sehinnga jangan sampai hanya karena pemilihan bahan buncis yang salah karena sudah busuk atau pengolahannya yang kurang tepat, manfaat bergizi dalam buncis menjadi hilang.