Tips Mencegah Munculnya Bruntusan pada Bayi


Banyak orang tua merasa khawatir ketika melihat bruntusan pada bayi. Kondisi ini sering terjadi karena kulit bayi yang masih sensitif dan rentan terhadap berbagai faktor, seperti keringat, iritasi, atau alergi. Untuk mencegah bruntusan dan menjaga kulit bayi tetap sehat, penting bagi orang tua untuk menerapkan perawatan kulit yang tepat sejak dini.

Menjaga Kebersihan Kulit Bayi


Salah satu penyebab utama bruntusan pada bayi adalah kebersihan kulit yang kurang terjaga. Oleh karena itu, penting untuk selalu membersihkan kulit bayi dengan cara yang benar, seperti:


  • Memandikan bayi secara rutin dengan air hangat dan sabun yang lembut serta bebas pewangi.

  • Mengeringkan kulit bayi dengan handuk lembut tanpa menggosok terlalu keras.

  • Menggunakan pelembap khusus bayi untuk menjaga kulit tetap lembut dan tidak kering.

Memilih Popok yang Tepat


Pemilihan popok juga berperan besar dalam mencegah bruntusan pada bayi. Popok yang tidak menyerap dengan baik dapat menyebabkan iritasi dan ruam popok. Untuk menghindarinya, pastikan Anda:


  • Mengganti popok sesering mungkin, terutama setelah bayi buang air.

  • Memilih popok dengan daya serap tinggi agar kulit bayi tetap kering, seperti Sweety, yang memiliki teknologi serap cepat dan sirkulasi udara maksimal.

  • Menggunakan popok berbahan lembut agar tidak menyebabkan gesekan berlebih pada kulit bayi.

Memastikan Bayi Mendapatkan Udara Segar


Kulit bayi yang terlalu lembap dapat menyebabkan biang keringat, salah satu penyebab umum bruntusan pada bayi. Untuk menghindarinya, Anda bisa:


  • Membiarkan bayi sesekali tanpa popok agar kulitnya bisa bernafas.

  • Menghindari pakaian yang terlalu ketat dan memilih bahan katun yang lembut.

  • Memberikan paparan sinar matahari pagi yang cukup untuk membantu menjaga kesehatan kulit bayi.


Dengan menerapkan langkah-langkah di atas serta memilih produk yang tepat seperti Sweety, kulit bayi akan tetap sehat, lembut, dan bebas dari bruntusan. Jika bruntusan tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang lebih tepat.


No comments

Post a Comment