Kenapa Bisnis Kuliner Saya Bangkrut?

Jika anda bercita – cita untuk memiliki bisnis sendiri dan bertanya tentang bisnis apa yang menjanjikan keuntungan melimpah? Maka, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah bisnis kuliner. Ya, kuliner menjadi salah satu jenis usaha yang menjanjikan banyak keuntungan. Tidak heran jika usaha ini banyak dipilih oleh para pengusaha baru atau lama. Usaha kuliner pun bermacam – macam, mulai dari usaha restoran, café, waralaba makanan, hingga usaha catering untuk berbagai acara seperti pernikahan atau ulang tahun. Pemilihan orang pada usaha di bidang makanan atau kuliner pun tentu bukanlah tanpa alasan.

Disadari atau tidak, bisnis kuliner memang menjanjikan, apalagi jika makanan yang kita jual memiliki rasa berbeda atau resep unik yang tiada bandingannya. Selain itu, makanan adalah salah satu jenis kebutuhan manusia yang utama dan tidak bisa dihilangkan. Manusia mungkin bisa bertahan hidup tanpa gadget, tapi mereka tidak bisa bertahan hidup tanpa makan. Itulah yang menyebabkan kuliner menjadi salah satu usaha yang menjanjikan.

Akan tetapi, ada juga pengusaha kuliner yang justru mengalami kegagalan atau bangkrut di tengah jalan, padahal mereka sudah menyiapkan menu dengan rasa yang enak juga desain tempat yang bagus. Nah, sebenarnya, apa alasan usaha kuliner anda mengalami kebangkrutan? Mungkin ulasa dibawah ini menjadi salah satu penyebabnya.

Pemilihan lokasi yang tidak strategis bisa menjadi factor penyebab gagalnya usaha kuliner anda. Misalnya, jika anda ingin membuka restoran atau café, maka pilih lokasi yang memungkinkan banyak orang datang seperti lokasi dekat perkantoran atau pasar yang notabene banyak orang yang suka mencari sarapan atau makan siang.

Menu makanan yang kurang menarik. Saat ini orang suka dengan makanan unik atau presentasi yang menarik. Mungkin saja tampilan menu atau sajian makanan anda kurang menarik perhatian sehingga kurangnya pengunjung ke tempat anda.

Harga terlampau mahal. Salah satu hal yang bisa membuat pelanggan kapok datang lagi ke tempat anda adalah jika harga makanan yang anda jual terlampau mahal, sementara makanan yang sama di tempat berbeda memiliki harga yang murah. Oleh karena itu, dalam membuat usaha kuliner kita harus berpikir realistis dan sesuai apa adanya.